Pepaya tergolong buah dan sayur populer yang di gemari masyarakat. Total Produksi nasional pepaya menduduki Peringkat kedua setelah pisang dengan luas panen. Nasional rata-rata mencapai 8000-10.000 ha/tahun. Posisi Ini bisa
terjadi karena harga pepaya relatif stabil dan sangat terjangkau masyarakat, kandungan nutrisi lengkap, serta manfaat dan khasiatnya sangat baik bagi kesehatan. Selain itu, pepaya dapat dibudidayakan tanpa terpengaruh
musim dengan penyebaran lokasi tanam yang beragam.
Umumnya, penanaman dapat dilakukan di lahan sawah, ladang, tegalan, maupun pekarangan di dataran rendah. Namun, pepaya kurang cocok diusahakan di dataran tinggi karena iklim dingin menjadi pembatasnya. Saat ini, kontribusi pepaya terhadap pasokan buah nasional
baru mencapai 4%. Hal ini miarupakan peluang yang bagus untuk meningkatkan produksi dan konstribusi pepaya sebagai
salah satu buah unggul nasional.
Melihat peluang tersebut, berkebun pepaya merupakan salah satu usahatani yang Cukup menjanjikan. Pasalnya, usaha tani
Pepaya dapat memberikan keuntungan bersih hampir 100% dari modal yang dikeluarkan hanya dalam Waktu satu tahun. Asumsi itu memungkinkan karena kebutuhan pepaya cukup tinggi dan harga relatif stabil di kota-kota besar dan seputar Jabotabek.
Sebagian besar produksi pepaya di Indonesia relatif masih rendah kualitas dan kuantitasnya. Hal ini terjadi karena belum diterapkannya teknologi budi daya yang baik dan benar di lapangan. Sebagian besar produksi masih bersumber dari
kebun produksi tradisional yang sama sekali belum menerapkan teknologi budi daya yang baik dan benar.
Untuk mengantisipasinya, diperlukan adanya Standar Operasional Produksi (SOP) sebagai acuan dalam pelaksanaan
berkebun. Standar tersebut memuat alur proses budi daya sejak dari penyiapan lahan, benih, penanaman, penyiangan,
pemupukan, pengairan, pengendalian hama atau penyakit (on farm) sampai penanganan panen dan pascapanen (off farm).
Target yang akan dicapai adalah terwujudnya produksi optimal,
mutu produksi yang sesuai dengan standar yang diharapkan. Buku ini berisi informasi mengenai tata laksana budi daya pepaya. Sejarah asal-usul, klasifikasi botani dan kultivar budi 4 daya, teknik bercocok tanam, pemeliharaan, Penanganan panen dan pascapanen. Selain itu, manfaat dan khasiat pepaya
juga disajikan lengkap dan jelas. Demikian pula alur tata niaga, prospek pasar, dan perkiraan analisis usaha taninya.
Pengembangan budi daya Pepaya bisa. dijadikan alternatif dalam usaha penganeragaman (diversrkasr) pertanian di lahan kering. Peningkatan kuantitas dan kualitas produksi pepaya diharapkan bisa memberikan sumbangan yang besar
bagi pendapatan petani. pengembangan agromdUStri dan agrobisnis, perluasan kesempatan kerja. dan peningkatan gizi
masyarakat. Akhir kata, semoga buku ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda dalam memulai usaha dalam bidang pertanian.
Selamat membaca dan salam sukses
#buku karangan amir Hamzah.
terjadi karena harga pepaya relatif stabil dan sangat terjangkau masyarakat, kandungan nutrisi lengkap, serta manfaat dan khasiatnya sangat baik bagi kesehatan. Selain itu, pepaya dapat dibudidayakan tanpa terpengaruh
musim dengan penyebaran lokasi tanam yang beragam.
Umumnya, penanaman dapat dilakukan di lahan sawah, ladang, tegalan, maupun pekarangan di dataran rendah. Namun, pepaya kurang cocok diusahakan di dataran tinggi karena iklim dingin menjadi pembatasnya. Saat ini, kontribusi pepaya terhadap pasokan buah nasional
baru mencapai 4%. Hal ini miarupakan peluang yang bagus untuk meningkatkan produksi dan konstribusi pepaya sebagai
salah satu buah unggul nasional.
Melihat peluang tersebut, berkebun pepaya merupakan salah satu usahatani yang Cukup menjanjikan. Pasalnya, usaha tani
Pepaya dapat memberikan keuntungan bersih hampir 100% dari modal yang dikeluarkan hanya dalam Waktu satu tahun. Asumsi itu memungkinkan karena kebutuhan pepaya cukup tinggi dan harga relatif stabil di kota-kota besar dan seputar Jabotabek.
Sebagian besar produksi pepaya di Indonesia relatif masih rendah kualitas dan kuantitasnya. Hal ini terjadi karena belum diterapkannya teknologi budi daya yang baik dan benar di lapangan. Sebagian besar produksi masih bersumber dari
kebun produksi tradisional yang sama sekali belum menerapkan teknologi budi daya yang baik dan benar.
Untuk mengantisipasinya, diperlukan adanya Standar Operasional Produksi (SOP) sebagai acuan dalam pelaksanaan
berkebun. Standar tersebut memuat alur proses budi daya sejak dari penyiapan lahan, benih, penanaman, penyiangan,
pemupukan, pengairan, pengendalian hama atau penyakit (on farm) sampai penanganan panen dan pascapanen (off farm).
Target yang akan dicapai adalah terwujudnya produksi optimal,
mutu produksi yang sesuai dengan standar yang diharapkan. Buku ini berisi informasi mengenai tata laksana budi daya pepaya. Sejarah asal-usul, klasifikasi botani dan kultivar budi 4 daya, teknik bercocok tanam, pemeliharaan, Penanganan panen dan pascapanen. Selain itu, manfaat dan khasiat pepaya
juga disajikan lengkap dan jelas. Demikian pula alur tata niaga, prospek pasar, dan perkiraan analisis usaha taninya.
Pengembangan budi daya Pepaya bisa. dijadikan alternatif dalam usaha penganeragaman (diversrkasr) pertanian di lahan kering. Peningkatan kuantitas dan kualitas produksi pepaya diharapkan bisa memberikan sumbangan yang besar
bagi pendapatan petani. pengembangan agromdUStri dan agrobisnis, perluasan kesempatan kerja. dan peningkatan gizi
masyarakat. Akhir kata, semoga buku ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda dalam memulai usaha dalam bidang pertanian.
Selamat membaca dan salam sukses
#buku karangan amir Hamzah.
Komentar
Posting Komentar
boleh komentar sopan di jual bibit pepaya california ipb9