Pepaya termasuk jenis buah dan sayuran yang sudah lama dikenal di Tanah Air. Meskipun begitu, pepaya bukanlah tanaman asli Indonesia. Pusat penyebaran 1 pepaya diduga asli dari Meksiko bagian selatan hingga, Nikaragua. Diperkirakan, pepaya disebarkan oleh pelayar- pelayar Portugis pada abad ke-16, mulai dari Afrika Selatan, Kepulauan Hawaii, India, hingga Australia. Selanjutnya, menyebar ke berbagai negara tropis lain. Pepaya sudah dikenal di Indonesia sejak abad ke-17. Penjelajah bangsa Eropa yang memiliki hubungan dagang dengan Amerika tropis, menyebarkan biji-biji pepaya di wilayah kolonialnya. Pada dasarnya. tanaman yang berSifat tahunan ini dapat tumbuh di mana saja. Di Indonesia. pepaya dapat dijumpai hampir di setiap daerah, baik yang tumbuh liar maupun sengaja ditanam. Tak jarang tanaman ini sering terlihat tumbuh di halaman-halaman dan kebun-kebun pekarangan rumah dan telah berkembang menjadi komoditas yang diunggulkan.
A. Klasifikasi Botani Pepaya
Dalam klafisikasi botani, pepaya termasuk dalam. Famili Caricaceae. Famili ini memiliki empat genus, yaitu Carica, JarilIa, Jacaranda dan Cylicomorpha. Ketiga genus pertama merupakan I tanaman asli Amerika tropis, sedangkan yang keempat berasal dari Afrika. Carica memiliki 24 spesies , salah satu diantaranya adalah pepaya. Tanaman pepaya dalam bahasa ilmiah disebut Carica pepayae L, marga Carica, famili Caricaceae. Dalam ilmu botani. kedudukan pepaya diklasifikasikan sebagal berikut Nama Botani dan Taksonomi Pepaya
Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh) Super divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiii) Divisi : Magnoliophy'ta (tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil) Sub Kelas : Dilleniidae Ordo : Violales Famili : Caricaceae Genus : Carica Spesies : Carica pepayae L.
Nama pepaya dalam Bahasa Indonesia diambil dari Bahasa Belanda, yaitu pepaya. Di beberapa daerah di Indonesia, pepaya dikenal dengan beberapa nama lokal, seperti kates, gandul, dan gedang. Di Malaysia pepaya disebut bet/k, kate/ah, dan kepaya. Di Filipina, pepaya dikenal dengan nama kapaya dan Iapaya. Sementara itu, negara-negara di Asia lainnya mengenal pepaya dengan beberapa nama yang berbeda, seperti du du (Vietnam), mala kaw (Thailand), dan fan mu gua (Cina).
B. Morfologi Tanaman Pepaya
Pepaya tumbuh tegak, berbatang tunggal, dan bertajuk rimbun. Tanaman ini termasuk perdu dengan perakaran kuat dan tidak memiliki percabangan. Daun tersusun spiral menutupi ujung pohon. Bentuk dan susunan fisik pepaya tergolong perdu. Umur tanaman sampai berbunga tergolong tanaman buah- buahan semusim, tetapi dapat tumbuh setahun atau lebih.
a. Batang Tidak Berkayu
Pepaya memiliki batang bersifat basah (herbaceus), tidak berkayu, lurus, berbuku-buku,silindris, berongga, benNarna putih kehijauan, serta mengandung banyak getah dan berair. Tinggi tanaman berkisar 5-10 m dengan diameter 10-30 cm. Batangnya tunggal dan tidak memiliki percabangan. Namun, jika batang atas ditebang, batang juga dapat bercabang. Cabang- cabangnya juga dapat menghasilkan buah.
b. Berakar Tunggang
Pepaya berakar tunggang dan berakar cabang yang tumbuh mendatar ke semua arah di kedalaman hingga 50 cm lebih dan menyebar sekitar 60-150 cm dari pusat batang tanaman, Pepaya juga memiliki perakaran yang kuat, tidak mengayu. dan benuarna putih kekuningan. Perkembangan akar membutuhkan tanah yang gembur. kecukupan air pada musim kemarau, dan air tidak menggenang pada musim hujan.
c. Daun Tersusun Spiral
Daun pepaya tersusun spiral menutupi ujung batang. Daunnya termasuk tunggal, bulat, ujung meruncing. pangkal benoreh, dan memiliki bagian tepi bergerigi, Diameter daun berkisar 20-75 cm. Daun pepaya ditopang oleh tangkai daun yang berongga dengan panjang sekira 25-100 cm. Daun permukaan atas berwarna hijau tua, sedangkan permukaan bawah berwarna hijau muda Dam pepaya memiliki pertulangan daun menjari sehingga helaian daun menyerupai telapak tangan. Jika daunnya dilipat menjadi dua, akan tampak daun itu simetris.
A. Klasifikasi Botani Pepaya
Dalam klafisikasi botani, pepaya termasuk dalam. Famili Caricaceae. Famili ini memiliki empat genus, yaitu Carica, JarilIa, Jacaranda dan Cylicomorpha. Ketiga genus pertama merupakan I tanaman asli Amerika tropis, sedangkan yang keempat berasal dari Afrika. Carica memiliki 24 spesies , salah satu diantaranya adalah pepaya. Tanaman pepaya dalam bahasa ilmiah disebut Carica pepayae L, marga Carica, famili Caricaceae. Dalam ilmu botani. kedudukan pepaya diklasifikasikan sebagal berikut Nama Botani dan Taksonomi Pepaya
Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh) Super divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiii) Divisi : Magnoliophy'ta (tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil) Sub Kelas : Dilleniidae Ordo : Violales Famili : Caricaceae Genus : Carica Spesies : Carica pepayae L.
Nama pepaya dalam Bahasa Indonesia diambil dari Bahasa Belanda, yaitu pepaya. Di beberapa daerah di Indonesia, pepaya dikenal dengan beberapa nama lokal, seperti kates, gandul, dan gedang. Di Malaysia pepaya disebut bet/k, kate/ah, dan kepaya. Di Filipina, pepaya dikenal dengan nama kapaya dan Iapaya. Sementara itu, negara-negara di Asia lainnya mengenal pepaya dengan beberapa nama yang berbeda, seperti du du (Vietnam), mala kaw (Thailand), dan fan mu gua (Cina).
B. Morfologi Tanaman Pepaya
Pepaya tumbuh tegak, berbatang tunggal, dan bertajuk rimbun. Tanaman ini termasuk perdu dengan perakaran kuat dan tidak memiliki percabangan. Daun tersusun spiral menutupi ujung pohon. Bentuk dan susunan fisik pepaya tergolong perdu. Umur tanaman sampai berbunga tergolong tanaman buah- buahan semusim, tetapi dapat tumbuh setahun atau lebih.
a. Batang Tidak Berkayu
Pepaya memiliki batang bersifat basah (herbaceus), tidak berkayu, lurus, berbuku-buku,silindris, berongga, benNarna putih kehijauan, serta mengandung banyak getah dan berair. Tinggi tanaman berkisar 5-10 m dengan diameter 10-30 cm. Batangnya tunggal dan tidak memiliki percabangan. Namun, jika batang atas ditebang, batang juga dapat bercabang. Cabang- cabangnya juga dapat menghasilkan buah.
b. Berakar Tunggang
Pepaya berakar tunggang dan berakar cabang yang tumbuh mendatar ke semua arah di kedalaman hingga 50 cm lebih dan menyebar sekitar 60-150 cm dari pusat batang tanaman, Pepaya juga memiliki perakaran yang kuat, tidak mengayu. dan benuarna putih kekuningan. Perkembangan akar membutuhkan tanah yang gembur. kecukupan air pada musim kemarau, dan air tidak menggenang pada musim hujan.
c. Daun Tersusun Spiral
Daun pepaya tersusun spiral menutupi ujung batang. Daunnya termasuk tunggal, bulat, ujung meruncing. pangkal benoreh, dan memiliki bagian tepi bergerigi, Diameter daun berkisar 20-75 cm. Daun pepaya ditopang oleh tangkai daun yang berongga dengan panjang sekira 25-100 cm. Daun permukaan atas berwarna hijau tua, sedangkan permukaan bawah berwarna hijau muda Dam pepaya memiliki pertulangan daun menjari sehingga helaian daun menyerupai telapak tangan. Jika daunnya dilipat menjadi dua, akan tampak daun itu simetris.
Komentar
Posting Komentar
boleh komentar sopan di jual bibit pepaya california ipb9